Jumat, 08 Januari 2010

My First GE Test Value

Likely very glad accessible to school that I have envisioned. Really initially I desire as great chef. But, I only can choose one school choice to be elaborated, differ from moment enter the junior high school. And I choose to step into this Vocational High School Country 2 Buduran. We are be trained to able to be photographer, designer, and film maker.
But sure we can not get out of lesson to be able to English lesson. English lesson in my school is divided to be three. TOEIC, GE and speaking. TOEIC train us so that accurateer listen and watch closely a story or conversation that underway. If speaking, of course so that we more realize manner has said word and speak English-speaking to well, true and correctly.
While GE, we were trained to get of best of English grammar so that we get of best of English matter other that I have mentioned a while ago. Around several weeks we have passed by, and time has come for us to hold daily repetition. Between two lights before repetition I quandary to doing my home work. And only several exercises sheets at book that I have read.
The day after want must not want us must follow test. We have sit not mutual deal with method sit that random, special so that can not mutual see and copy. At least I can do quietly without felt afraid another person will ask answer from we.
And the result, I get my daily repetition result value with ugly value. Number 63 rose colored rose colored, inscribed so big at right corner on my test exercise answer paper. Miss Devina, subject teacher GE we, rule us to inscribe our values result data so ugly.
He is expressly order us do the mentioned so that we know how the ugly values whom we obtain. In my class, only one student that get value 8 and only 5 students that get value 6, while the students total at our class is 39. Miss Devina so disappointed with her students. She in ill part with our class whom always makes noisy and can not quiet.
Even friends in my class this is once in a while cheer to children other that get value 6, because their value is be they too ugly. And at moment that, we are out for can apologize to Miss Devina on all unfavorable behaviors that we have done. But until now, they are never can coincide their promise. And good in a moment later they can realize all their unfavorable behaviors. Amin.

Nilai Ujian Pertama GE-ku

Rasanya senang sekali dapat masuk ke sekolah yang telah aku impikan. Memang awalnya aku bercita-cita sebagai koki handal. Namun, aku hanya bisa memilih satu pilihan sekolah untuk ditekuni, berbeda dengan saat masuk SMP. Dan aku memilih untuk masuk ke sekolah SMKN 2 Buduran ini. Dengan dilatih untuk bisa menjadi fotografer, designer, dan pembuat film.
Tetapi sudah tentu kami tidak bisa lepas dari pelajaran untuk bisa berbahasa Inggris. Di sekolahku pelajaran bahasa Inggris ini dibagi menjadi tiga. TOEIC, Ge dan Speaking. TOEIC melatih kami supaya lebih cermat mendengarkan dan mengamati sebuah cerita atau percakapan yang sedang berlangsung. Kalau Speaking, sudah jelas supaya kami lebih memahami cara mengucapkan perkataan dan berbicara berbahasa Inggris dengan baik dan benar.
Sedangkan GE, kami dilatih untuk dapat menguasai tata bahasa Inggris sehingga kami dapat menguasai materi bahasa Inggris lain yang telah aku sebutkan tadi. Telah sekitar beberapa minggu telah kami lalui, dan sudah saatnya bagi kami untuk mengadakan ulangan harian. Di malam hari sebelum ulangan tersebut aku sedang kebingungan untuk mengerjakan tugasku. Dan hanya beberapa lembar soal-soal di buku yang sudah aku baca.
Esok harinya mau tidak mau kami harus mengikuti ujian tersebut. Kami duduk tidak saling berhadapan dengan metode duduk yang telah acak, khusus agar tidak bisa menyontek. Setidaknya aku bisa mengerjakan dengan tenang tanpa merasa takut orang lain akan meminta jawaban dari kami.
Dan hasilnya, aku mendapatkan nilai hasil ulangan harianku dengan nilai yang jelek. Angka 63 berwarna merah berwarna merah, dituliskan begitu besar di sudut kanan atas lembaran jawaban soal ujianku. Miss Devina, guru mata pelajaran GE kami, memerintah kami untuk menuliskan data perolehan nilai-nilai kami yang begitu jelek.
Ia sengaja menyuruh kami melakukan hal tersebut agar kami tahu betapa jeleknya nilai-nilai yang kami peroleh. Dalam satu kelas ini, hanya satu murid yang mendapatkan nilai 8 dan hanya 5 anak yang mendapatkan nilai 6, sedangkan jumlah murid di kelas kami adalah 39. Miss Devina begitu kecewa dengan anak-anak didiknya ini. Ia tidak senang dengan kelas kami yang selalu membuat ribut dan tidak bisa diam.
Bahkan teman-teman sekelasku ini sesekali bersorak kepada anak-anak lain yang mendapat nilai 6, karena nilai mereka lebih jelek. Dan di saat itu, kami berusaha untuk bisa meminta maaf kepada Miss Devina atas semua kelakuan kurang baik yang telah kami lakukan. Namun sampai saat ini, mereka tetap tidak bisa menepati janji mereka. Dan semoga suatu saat nanti mereka bisa menyadari semua kelakuan kurang baik mereka. Amin.

Kamis, 07 Januari 2010

Days Go Through National Test

At haphazard, moment that me reside in class seat 3 Junior High School. This us must finish our school year during 8 months. And really that not a flash in the pan. See so exam solution quantity many and must be goed to want and or not. Process learns even also so more challenge, with likely so short.
And up to final, test time closer. We go through various tryout that given so that skilled to do exercise and think swiftly. Many between result value tryout and my friends that fall under standards value that determined. We are almost dissapointed on the mentioned. Although we shall know national test exercise later easier than exercises that given when tryout.
And before pass by test, we must pass by practice test beforehand. Very funny once can follow practice test with my friends. Practice test like to play together. We can joke and laugh until forget time. And definitive, we can reaches good value from team-work result and our practice is we do until afternoon.
And at national test day even also, our heart always palpitates good before also after enter test room. Many between a success my friend enters Country Senior High School with accomplishment stripe. Scary days we have passed by, we endure days afterwards with period always empty. And final we must wait announcement message at home each. For student’s home that get visit from guest that bring a letter. So careful if that mail is explanation full not graduate. And we are genuinely doesn't expected that us success go through test and success pass 100% students from Country Junior High School 2 Sidoarjo. And definitive a lot of beautiful memories with all my friends there.

Hari-Hari Menempuh Ujian Nasional

Tak disangka, saat itu aku sudah berada di bangku kelas 3 SMP. Kali ini kami harus menyelesaikan tahun pelajaran kami dalam waktu 8 bulan. Dan memang itu bukanlah waktu yang singkat. Melihat begitu banyaknya bahan ujian yang banyak dan harus ditempuh mau ataupun tidak. Proses belajar pun jadi lebih menantang, serta terasa begitu singkat.
Dan hingga akhirnya, waktu ujian semakin dekat. Kami menempuh berbagai tryout yang diberikan agar terlatih untuk mengerjakan soal dan berpikir dengan cepat. Banyak diantara nilai hasil tryoutku dan teman-temanku yang jatuh dibawah nilai standard yang sudah ditentukan. Kami sempat kecewa atas hal tersebut. Walaupun kami tahu soal Ujian Nasional nanti akan lebih mudah daripada soal-soal yang diberikan pada waktu tryout.
Dan sebelum melewati ujian tersebut, kami harus melewati ujian praktek terlebih dahulu. Sangat mnyenangkan sekali bisa mengikuti ujian praktek bersama teman-temanku. Ujian praktek tersebut terasa seperti bermain bersama. Kami bisa bercanda dan tertawa sampai lupa waktu. Dan yang pasti, kami bisa meraih nilai yang bagus dari hasil kerja kelompok dan latihan kami yang hingga kami kerjakan sampai sore.
Dan di hari Ujian Nasional pun, hati kami selalu berdebar-debar baik sebelum maupun sesudah memasuki ruangan ujian tersebut. Banyak diantara temanku yang berhasil masuk SMA Negri dengan jalur prestasi. Hari-hari menegangkan telah kami lalui, kami menjalani hari-hari sesudahnya dengan jam pelajaran yang selalu kosong. Dan akhirnya kami harus menunggu berita pengumuman di rumah masing-masing. Bagi rumah murid yang mendapat kunjungan dari tamu yang membawa sepucuk surat. Maka berhati-hatilah kalau surat itu berisi keterangan ketidak lulusan. Dan kami benar-benar tidak menyangka bahwa kami berhasil menempuh ujian tersebut dan berhasil Lulus 100% dari siswa-siswi SMP Negeri 2 Sidoarjo. Dan yang pasti banyak sekali kenangan-kenangan indah bersama semua sahabat-sahabatku disana.*

Go on Vacation to Wisata Bahari Lamongan

Really the glad can release to feel run down after face Elementary School pass test. Although, pass message not yet announced, but at least there a little breathe again because not again load my idea. This elementary school pass holiday, we hold holiday to lamongan, with three aims. That is Wisata Bahari Lamongan (WBL), Maharani Cave, and Restaurant of course. We leave with bus. Thank God me get correct pleasant place besides my friend “Darmawan”, also my friend at Country Junior High School 2 sidoarjo.
And I let pass a lot of game just for can meet and reconvene with my friends at Water Park. Afterwards we play bombomboat. Like bombomcar, but is walking on sea water by accident pair sea. So, game soes violenter. Satisfied play by the side of goodly sea in, we intend to rise speedboat and slide down with guide to middle sea. Really I once see sea scenery truly wonderful so much. But if see so the depth of sea from on cape by accident this toad cape, sea apparently beautiful like ravine so in.
Not yet to try the next game, we have been stopped by one of [the] our friend that says that it is time to for us to return to our bus. We continue trip to Maharani Cave. There are some part insides here, there Maharani Resort and Playground, Maharani Market, and itself Maharani Cave. Satisfied see Maharani Cave broadness with shop at this market, we are soon return to bus and continue to return our latest trip, that is aim restaurant to fill stomach vacancy. At this restaurant also we exploit for us not yet pray at WBL. Then we can soon go home. We go home around time Isya’. And lost to so the tired trip mixes happy. We go home with bring load goods full bag.

Berlibur Ke Wisata Bahari Lamongan

Sungguh senangnya bisa melepaskan rasa lelah setelah menghadapi Ujian Kelulusan SD. Meskipun, berita kelulusan belum diumumkan, tapi setidaknya ada sedikit rasa lega karena sudah tidak lagi membebani pikiranku. Liburan kelulusan SD kali ini, kami mengadakan liburan ke Lamongan, dengan tiga tujuan. Yaitu Wisata Bahari Lamongan (WBL), Gua Maharani, dan Rumah Makan tentunya. Kami berangkat dengan bus. Syukurlah aku mendapatkan tempat yang nyaman tepat disamping temanku “Darmawan”, yang juga adalah temanku di SMPN 2 Sidoarjo.
Dan aku melewatkan banyak sekali permainan hanya untuk bisa bertemu dan berkumpul kembali dengan teman-temanku di taman air. Setelah itu kami bermain bombomboat. Seperti bombomcar, tapi berjalan diatas air laut yang kebetulan sedang pasang. Jadi, permainan jadi lebih meneganggangkan. Puas bermain di tepi laut yang lumayan dalam , kami berniat untuk naik speedboat dan meluncur bersama pemandu ke tengah laut. Memang aku sangat suka sekali melihat pemandangan laut yang sungguh indah. Tapi kalau melihat begitu dalamnya laut dari atas tanjung yang kebetulan adalah Tanjung Kodok ini, laut yang tampaknya indah bagaikan jurang yang begitu dalam.
Sebelum sempat mencoba permainan berikutnya, kami sudah dihentikan oleh salah satu teman kami yang mengatakan bahwa sudah waktunya bagi kami untuk kembali ke bus kami. Kami melanjutkan perjalanan ke Gua Maharani. Ada beberapa bagian didalam sini, ada Tempat Peristirahatan dan Taman Bermain Maharani, Pasar Maharani, dan Gua Maharani itu sendiri. Puas melihat luasnya Gua Maharani serta berbelanja di Pasar ini, kami segera kembali ke bus dan melanjutkan kembali perjalanan terakhir kami, yaitu menuju Rumah Makan untuk mengisi kekosongan perut. Di Rumah Makan ini pula kami manfaatkan bagi kami yang belum sholat sewaktu di WBL. Lalu kami bisa segera pulang. Kami pulang sekitar waktu Isya’. Dan tak terasa begitu lelahnya perjalanan bercampur bahagia. Kami pulang dengan membawa tas berisi penuh barang bawaan.
Toured to Safari Park
On Saturday I shall go to toured to Safari Park. But previous there is not even one man tell me that us will go on that. Because that day not yet school holiday. We go with group car together with the other. Trip aims to unlucky enough far. Even less the location resides in ridges and hilly.
The tired at proportional trip with scenery enough beautiful. Although rather dissapointed after line up ticket enters that make us wait long, but in place this is really amaze. Animals are let free wander between trees enough leafy with divider between the animal kind. Because doesn't want to happen undesirable, we are being being forbidden to is opening car glass and or giving animals food that passionate are wanderring.
Finished from go around safari park, we park our cars. And continue to amusement centre that still to stay in one area with this place. Same like amusement centre other, but several vehicles here measure smaller. Like roller coaster, bombomcar, and still many again. We stay at little hotel during last night. While enjoy our room bird's eye view. The following day the day, with the lark we shop souvenir at market closest. And we can direct get ready to go home.

Minggu, 03 Januari 2010

Berwisata ke Taman Safari

Pada hari Sabtu aku akan pergi berwisata ke taman safari. Namun sebelumnya tidak ada seorangpun yang memberitahukanku bahwa kami akan pergi pada hari itu. Karena hari itu belum liburan sekolah. Kami pergi bersama mobil rombongan bersama dengan yang lainnya. Perjalanan menuju ke Malang cukup jauh. Apalagi letaknya berada di pegunungan dan perbukitan.
Lelahnya di perjalanan sebanding dengan pemandangan yang cukup indah. Walaupun agak kecewa setelah mengantre tiket masuk yang membuat kami menunggu lama, tapi di tempat ini sungguh menakjubkan. Hewan-hewan dibiarkan bebas berkeliaran diantara pepohonan yang cukup rindang dengan pembatas antara jenis hewannya. Karena tidak ingin terjadi yang tidak diinginkan, kami dilarang untuk membuka kaca mobil ataupun member makan hewan-hewan yang sedang asyik berlarian.
Selesai dari berkeliling Taman Safari, kami memarkinkan mobil-mobil kami. Dan melanjutkan ke taman hiburan yang masih berada dalam satu wilayah dengan tempat ini. Sama seperti taman hiburan lain, namun beberapa wahana disini berukuran lebih kecil. Seperti roller coaster, bombomcar, komedi putar, dan masih banyak lagi. Kami menginap di hotel kecil selama semalam. Sambil menikmati pemandangan dari atas kamar kami. Keesokan harinya, pagi-pagi sekali kami berbelanja oleh-oleh di pasar terdekat. Dan kami bisa langsung berkemas untuk pulang.